Kalender merupakan benda yang diciptakan untuk memudahkan manusia menandai periode waktu yang sudah berlalu. Sepanjang sejarah manusia, jenis maupun ukuran kalender terus mengalami perkembangan sesuai dengan kebutuhan.
Kalender kini tidak lagi sekedar jadi penunjuk waktu. Banyak orang yang sengaja mencetak kalender untuk kebutuhan promosi. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mencetak kalender untuk kantor atau sekadar sebagai souvenir, ukuran kalender dan jenis-jenisnya berikut ini!
Baca juga: Ukuran Banner Standar untuk Promosi Super Efektif
Ukuran Kalender yang Umum Digunakan
Untuk kebutuhan cetak, kalender dibuat dengan beberapa ukuran. Ukuran ini juga dipengaruhi pada bentuk kalender yang akan dibuat. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
1. Kalender Ukuran Dinding
Kalender dinding dibuat dengan beberapa ukuran yang berbeda antara lain 31 cm x 48 cm, 31 cm x 54 cm, 60 cm x 40 cm dan 70 cm x 50 cm. Jenis kertas yang dipakai untuk mencetak kalender dinding biasanya adalah art paper, art carton, matt paper dan HVS 80-100 gsm.
2. Kalender Ukuran Meja
Kalender meja pada dasarnya bisa dibuat dengan ukuran sesuai kebutuhan. Ada beberapa perusahaan yang menginginkan kalender meja berukuran kecil. Tapi tidak sedikit yang menyertakan kolom agenda atau catatan sehingga kalender yang dibuat ukurannya akan lebih besar. Standar ukuran kalender yang dipakai untuk membuat kalender meja adalah 15 cm x 20 cm.
3. Kalender Ukuran Poster
Kalender poster umumnya dipakai oleh anak-anak muda untuk mengekspresikan kesukaannya terhadap sesuatu seperti band atau grup musik favorit mereka. Ada beberapa opsi ukuran yang bisa dipilih untuk mencetak kalender poster yakni 35 cm x 50 cm, 38 cm x 55 cm, 60 cm x 40 cm atau 70 cm x 50 cm. Adapun jenis kertas yang banyak dipakai untuk mencetak kalender poster adalah adalah art carton dan duplex coated.
Baca juga: Menentukan Bahan dan Ukuran Poster yang Menarik Perhatian
Jenis Kalender Berdasarkan Bentuk
Perbedaan tujuan pembuatan kalender membuat bentuk dari kalender juga mengalami perkembangan. Ada kalender yang dibuat dengan ukuran besar, dan ada pula yang kecil. Berdasarkan bentuknya, kalender terbagi menjadi beberapa jenis yakni:
1. Kalender Dinding
Seperti namanya, kalender ini dibuat dengan bentuk lembaran-lembaran besar yang disatukan kemudian digantungkan ke dinding. Dalam satu halaman biasanya terdiri dari beberapa bulan dengan gambar sebagai dekorasinya.
2. Kalender Meja
Bagi perusahaan, kalender meja lebih efisien digunakan karena bentuknya yang kecil. Karena bisa ditempatkan langsung di atas meja, pengguna bisa dengan mudah menandai jadwal atau tanggal-tanggal penting langsung ke atasnya.
3. Kalender Kartu
Dikenal juga dengan nama kalender saku, kalender ini ukurannya sama dengan kartu nama yakni 9 x 5,5 cm. Karena kecil, kalender ini praktis dibawa di dompet atau di tas.
4. Kalender Magnetik
Kalender ini memiliki magnet perekat pada bagian belakangnya sehingga memudahkan Anda dalam menempelkannya. Kalender magnetik bisa diletakkan di atas permukaan lemari es, lemari arsip dan loker. Adanya kalender ini akan memudahkan Anda menandai berbagai aktivitas rutin.
5. Kalender Poster
Kalender ini sama seperti poster yang hanya terdiri dari satu lembar saja. Pada satu lembar tersebut terdapat semua bulan dan gambar untuk mempercantik tampilan kalender.
Jenis Kalender Berdasarkan Penanggalan
Sampai saat ini ada banyak sekali sistem penanggalan yang ada di dunia. Meski yang paling umum kita kenal adalah penanggalan masehi, beberapa agama, suku maupun etnis menggunakan kalender yang berbeda. Jenis kalender berdasarkan penanggalannya dapat dibagi menjadi beberapa bentuk yakni:
1. Kalender Masehi
Kalender ini dihitung mulai dari lahirnya Yesus dari Nazaret dan merupakan kalender yang paling umum digunakan, tidak hanya di Indonesia tapi di berbagai belahan dunia. Adanya kalender masehi memudahkan negara-negara di dunia menyamakan waktu.
2. Kalender Saka
Kalender ini dibuat dengan menggunakan sistem penanggalan orang India. Kalender Saka mulai dikenal bersamaan dengan masuknya ajaran Hindu ke nusantara. Beberapa suku kemudian memodifikasi kalender ini sesuai dengan penanggalan lokal.
3. Kalender Jawa
Bagi Anda yang bersuku Jawa, kalender Jawa tentu sudah tidak asing lagi. Penanggalan Jawa tergolong rumit karena menggunakan 2 siklus yaitu siklus pancawara dan siklus mingguan. Sampai saat ini kalender Jawa masih banyak digunakan untuk kebutuhan yang bersifat tradisional.
4. Kalender Hijriyah
Kalender hijriyah dikenal juga dengan sebutan kalender Islam. Kalender yang dihitung sejak peristiwa hijrah atau pindahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Kalender ini digunakan oleh umat Islam untuk menandai hari-hari penting keagamaan seperti bulan puasa dan perayaan Idul Fitri atau Idul Adha.
Dengan mengetahui secara lengkap tentang jenis dan ukuran kalender yang umum digunakan, Anda akan lebih mudah menentukan pilihan. Pastikan Anda memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.