Kertas percetakan mempunyai ukuran yang standar sesuai dengan kegunaannya. Oleh karena itu, Anda akan menemukan berbagai jenis kertas yang ada di pasaran. Untuk bisa memanfaatkannya secara tepat, Anda perlu mengerti jenis dan ukuran kertas percetakan sebelum melakukan pemilihan. 

Pengetahuan tentang format kertas percetakan dapat membantu Anda untuk menentukan jenis dan ukuran kertas yang tepat. Dengan begitu, proses pencetakan dapat berlangsung dengan cepat dan Anda memperoleh hasil yang bagus. 

Jenis Kertas Percetakan

Di pasaran, Anda akan menjumpai banyak pilihan jenis dan ukuran kertas percetakan. Dari sekian banyak tipe, berikut ini 14 jenis kertas yang paling sering digunakan dan wajib Anda ketahui:  

1. HVS

Kertas HVS atau Houtvrij Schrijfpapier merupakan jenis kertas yang sangat populer, mempunyai keunggulan tidak mudah mengalami perubahan warna yang diakibatkan oleh cuaca. Kertas ini dibuat dari bubur kertas yang tidak mempunyai kandungan lignin (zat perekat antar serat dalam pohon). Varian gramatur kertas HVS tersedia mulai dari 60 gram sampai 100 gram. 

2. Art dan Matt Paper

Jenis kertas selanjutnya adalah art dan matt paper. Keduanya sama-sama termasuk dalam kategori coated paper. Art dan matt paper mempunyai karakteristik yang mirip. Hanya saja, art paper punya ciri khas pada lapisan berkilau pada permukaannya. Sementara itu, matt paper terlihat tidak berkilau. Keduanya bisa Anda temukan dalam gramasi mulai dari 100 sampai 150 gram. 

3. Art Carton

Karakteristik kertas art carton sama dengan art paper. Keduanya mempunyai lapisan yang membuat permukaan kertas terlihat berkilau. Hanya saja, art carton punya ukuran yang lebih tebal, tersedia mulai dari 180 gram hingga 400 gram. 

4. Ivory

Selanjutnya adalah kertas ivory yang bisa dibilang merupakan perpaduan antara art carton dan matt paper. Di satu sisi, terdapat lapisan yang berkilau. Sementara itu, sisi yang lain memiliki permukaan doff. Kertas ivory sering digunakan untuk produksi katalog. Gramasi kertas ivory bisa Anda temukan dengan variasi mulai dari 210 gram sampai 400 gram.

5. Duplex

Ada pula kertas duplex yang sering dipakai untuk keperluan packaging. Kertas ini punya ciri khas pada salah satu permukaan yang berwarna putih dan halus. Sementara itu, bagian lain punya warna gelap dan teksturnya kasar. Gramasi kertas duplex tersedia mulai dari 250 gram sampai 500 gram. 

6. Samson Kraft

Kertas samson merupakan kertas produk daur ulang. Biasanya, kertas ini mempunyai warna coklat dan dijual dalam bentuk gulungan. Samson kraft kerap dipakai untuk keperluan paper bag serta amplop surat. Pilihan gramasi kertas samson bisa Anda temukan mulai dari 70 gram sampai 220 gram.

7. BW/BC/Manila

Kertas BW biasa pula dikenal sebagai kertas BC atau kertas manila. Anda bisa mengetahui kertas ini dari karakteristik permukaannya yang halus. Kertas BW kerap digunakan untuk pembuatan booklet, kalender, serta kartu nama. Kertas manila umumnya tersedia dalam gramasi mulai dari 160 gram sampai 250 gram.

8. Corrugated

Tipe kertas yang berikutnya adalah corrugated. Kertas ini mempunyai bentuk bergelombang dan berlapis. Penggunaan kertas corrugated yang paling sering adalah untuk pembuatan kardus. Alasannya, karena kertas corrugated sangat kuat serta ringan. 

9. Concorde

Kertas concorde punya ciri khas pada teksturnya yang bergaris. Meski begitu, kertas ini akan terasa lembut ketika Anda menyentuh permukaannya. Kertas concorde biasa dipakai untuk mencetak sertifikat, kartu nama, piagam, atau kartu undangan. Selain itu, Anda bisa pula menggunakannya untuk keperluan menggambar. Gramasi kertas concorde dapat Anda jumpai dari 160 gram sampai 250 gram.

10. Splendorgel

Kalau Anda mencari kertas yang menawarkan kesan elegan, splendorgel adalah pilihannya. Anda bisa mengenali kertas splendorgel dari tekstur kedua sisi permukaannya yang halus. Anda bisa memakai kertas ini untuk keperluan cetak kartu undangan, foto, kartu nama, atau kartu ucapan. 

11. Coronado

Coronado bukanlah kertas yang memiliki tekstur halus. Permukaan kertas ini mirip dengan tekstur kulit jeruk. Kertas ini sesuai digunakan untuk mencetak kartu nama. Selain itu, coronado juga cocok dipakai untuk mencetak kartu ucapan dan sertifikat. 

12. Kertas Linen Jepang

Dibandingkan dengan kertas lain, kertas linen mempunyai tekstur permukaan unik. Sekilas, mirip kertas concorde. Hanya saja, motif pada permukaan kertas linen terlihat lebih jelas dengan bentuk mirip serat kain. Pemakaiannya kerap ditujukan untuk pencetakan cover buku, sertifikat, atau undangan. 

13. Yellow Board

Jenis kertas yellow board bisa Anda ketahui lewat ukurannya yang sangat tebal, dengan gramasi YB 40 dan TB 30. Oleh karena itu, kertas ini sesuai untuk pembuatan hard cover. Hanya saja, Anda perlu melapisinya dengan kertas lain untuk keperluan pencetakan. 

14. Fancy Paper

Terakhir, ada jenis kertas fancy. Jenis kertas yang termasuk dalam kategori kertas fancy cukup banyak, seperti millenium, hawaii, java emboss, dan lain sebagainya. Variasi gramaturnya cukup beragam, mulai dari 80 gram sampai 300 gram. 

Ukuran Kertas Percetakan

Setelah menentukan jenis kertas, pastikan pula ukurannya sesuai. Kertas yang dijual di pasaran dibuat dalam ukuran yang standar. Ada 2 kategori ukuran kertas yang bakal sering Anda jumpai, yaitu: 

1. Ukuran Plano

Kertas ukuran plano merupakan ukuran kertas yang masih belum menjalani proses pemotongan. Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan pemotongan ukuran kertas sesuai dengan kebutuhan. Terdapat beberapa ukuran kertas plano yang tersedia di pasaran, di antaranya: 

• Ukuran 61 x 86 cm. Standar ukuran kertas plano ini biasa dipakai untuk kertas BC.
• Ukuran 65 x 100 cm. Jenis kertas yang bisa Anda jumpai dalam ukuran plano ini di antaranya adalah art paper dan HVS. 
• Ukuran 65 x 91 cm. Ukuran plano ini biasanya tersedia untuk jenis kertas HVS dan art paper.
• Ukuran 79 x 109 cm. Standar ukuran plano ini dapat Anda jumpai pada hampir semua jenis kertas. 
• Ukuran 90 x 120 cm. Ukuran plano yang terakhir ini terbatas hanya pada beberapa jenis kertas, salah satunya adalah samson craft. 

2. Ukuran Kertas Jadi

Selain ukuran plano, ada pula standar ukuran kertas jadi. Di pasaran, Anda bisa menemukan dua standar ukuran kertas jadi yang bisa diperoleh, yaitu: 

a. Standar ISO

Kertas ukuran standar ISO (International Organization of Standardization) merupakan ukuran kertas yang berlaku secara internasional. Aturan standar ukuran tersebut termuat dalam ISO 216:2007. Anda bisa menjumpai kertas ukuran ISO pada kertas yang menggunakan format A, B, dan C. 

b. Standar Indonesia

Sebenarnya, standar ukuran kertas di Indonesia mengacu pada ISO 216, seperti A4, A3, dan lain sebagainya. Meski begitu, Anda juga bakal menjumpai ukuran kertas lainnya seperti F4/folio dan kertas kuarto. 

Kertas folio atau F4 merupakan ukuran kertas non-ISO yang cukup banyak digunakan di kawasan Asia Tenggara. Ukurannya lebih besar dibandingkan A4, yakni 21,5 x 33 cm. Sementara itu, kertas kuarto memenuhi standar ANSI dengan ukuran 21,6 x 27,9 cm.

Baca juga: Standar Ukuran Kartu Nama & Jenis Kertas Terbaik dan Sesuai

Nah, itulah informasi mengenai jenis dan ukuran kertas cetak yang perlu Anda ketahui. Informasi ini sangat berguna ketika Anda berkutat dalam industri percetakan. Semoga bermanfaat, ya.